POS SAR JEMBRANA JADI TUAN RUMAH PELATIHAN SAR TINGKAT DASAR POTENSI SAR

Upacara Pembukaan

Kantor SAR Denpasar – Usai melaksanakan latihan SAR tingkat Dasar di Kabupaten Karangasem,kali ini Badan SAR Nasional Kantor SAR Denpasar melakukan kegiatan yang serupa di wilayah Kabupaten Jembarana.Dibuka secara resmi oleh Bupati Jembrana,Putu Artha,S.E.pada Rabu (25/07) pukul 09.00 WITA Bertempat di Pos SAR Jembrana,kecamatan Negara,Kabupaten Jembrana.

Dalam sambutannya Bupati Jembrana mengatakan bahwa pentingnya dilaksanakan pelatihan ini  sebagai proses pembelajaran,di samping juga untuk menjalin koordinasi di antra peserta instansi Potensi SAR di wilayah kabupaten Jembrana sehingga dapat menyatukan pola pikir dan pola tindak dalam penanggulangan bencana dan musibah lainya. 

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 25 sampai 27 juli 2012 dan diikuti sekitar 42 orang peserta yang terdiri dari TNI,POLRI,instansi Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang SAR.

Materi yang diberikan pada pelatihan meliputi teori dan praktek HART (High Angle Rescue Tekhnik) dan Water Rescue. Dalam materi teori yang di berikan berupa; Safety kerja dilingkungan vertical,Tali temali, Simpul,Anchoring dan Bilaeying serta  Pengantar Water Rescue(Teknik Pertolongan di Air). Sedangkan untuk aplikasi di lapangan diberikan tehnick evakuasi medan vertical dan water rescue yang pelaksanaanya mengambil tempat di tebing dan Pantai desa Candi Kusuma ,kecamatan Melaya kabupaten Jembrana.

Menurut kepala Kantor SAR kelas A Denpasar tujuan diadakannya pelatihan SAR Tingkat Dasar di wilayah kabupaten jembrana”Agar dapat membentuk tenaga SAR yang memiliki keterampilan,pengetahuan di bidang pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana atau musibah lainya ”.

Kabupaten Jembrana yang memiliki pelabuhan penyebrangan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuknya Bali, arus penyenbranganya cukup padat khususnya pada saat hari raya lebaran ,dimana arus mudik dan arus balik begitu tinggi. Sehingga memungkinkan terjadi kecelakaan atau musibah pelayaran. Melalui pelatihan ini kita berharap bisa mengantisipasi dalam bentuk penyiapan sumber daya manusia di bidang SAR, apabila  sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana.  Sehingga dapat meminimalkan jumlah korban. (Humas-Dps Krs)